Archive for 2010
vga card
VGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yg mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis unt ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit "komputer mini" karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).
VGA OB vs VGA add-on
Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.
Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
* VGA OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tdk akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada bbrp jenis dan merk mobo dgn VGA type dan merk tertentu.
* Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unt bbrp type/merk, bahkan lbh murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk budget yg terbatas.
Namun bukan berarti VGA OB tdk memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
* VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini bbrp produsen mobo sdh ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia hrs berbagi (share) dgn memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dgn RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
* Kinerja VGA OB relatif lbh rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yg membutuhkan kinerja VGA yg tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dgn VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
* Mobo dgn VGA OB biasanya ukurannya lbh kecil bbrp centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pembuatannya (krn mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lbh sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga bbrp merk mobo dgn VGA OB yg memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.
ATI vs NVidia
Bila pasar prosesor dikuasai oleh 2 raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA juga didominasi oleh 2 pemain besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI bbrp waktu yg lalu telah diakuisisi oleh AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan NVidia cukup berimbang pada kelas yg sama. Harganya pun relatif sebanding. Masing² memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sampai hari ini, ATI masih lbh unggul di aspek Image Quality (IQ atau kualitas gambar) sedang NVidia lbh unggul di kinerja 3D frame rates (kecepatan penampilan frame per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Bukan berarti ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI bisa digunakan dgn baik juga. Demikian pula NVidia masih cukup prima tampilannya unt menonton DVD High Definition.
Dan dari waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya shg suatu saat tdk lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek. Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yg lbh baik, namun jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA NVidia bisa menjadi pilihan yg lbh pas.
Tips memilih VGA add-on yg sesuai
Faktor pertama yg hrs diperhatikan adalah jenis slotnya hrs sama dgn slot yg ada di mobo. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh mobo yg sdh agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar mobo menggunakan slot PCI-E.
Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yg perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lbh pada tingginya resolusi yg mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yg tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga hrs lbh besar. DDR3 adalah jenis memory yg mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lbh cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yg bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mobil yg bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.
Tentu saja tdk boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yg diukur dgn satuan MHz. Bahkan persis spt prosesor, sekarang pun sdh ada GPU yg memilili lbh dari 1 inti. Kita tdk akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yg lbh baru perfromanya juga lbh bagus dibanding generasi yg lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).
Faktor lain yg juga hrs diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yg masih D-Sub (port yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yg DVI (biasanya untuk bbrp jenis monitor LCD) dan bahkan ada yg HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dgn pesawat TV yg difungsikan sbg monitor. Pada bbrp jenis VGA bahkan ada yg sdh mendukung lbh dari 1 monitor.
Fitur² yg didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini hrs kompatibel dgn sistem operasi atau aplikasi yg akan digunakan agar tampilan gambar lbh sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yg sdh support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sdh mendukung DX10.
Demikian sharing sekilas lintas soal VGA. Mohon koreksi kalau ada yg keliru dan tolong tambahkan apabila ada yg kurang.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).
VGA OB vs VGA add-on
Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.
Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
* VGA OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tdk akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada bbrp jenis dan merk mobo dgn VGA type dan merk tertentu.
* Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unt bbrp type/merk, bahkan lbh murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk budget yg terbatas.
Namun bukan berarti VGA OB tdk memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
* VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini bbrp produsen mobo sdh ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia hrs berbagi (share) dgn memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dgn RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
* Kinerja VGA OB relatif lbh rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yg membutuhkan kinerja VGA yg tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dgn VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
* Mobo dgn VGA OB biasanya ukurannya lbh kecil bbrp centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pembuatannya (krn mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lbh sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga bbrp merk mobo dgn VGA OB yg memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.
ATI vs NVidia
Bila pasar prosesor dikuasai oleh 2 raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA juga didominasi oleh 2 pemain besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI bbrp waktu yg lalu telah diakuisisi oleh AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan NVidia cukup berimbang pada kelas yg sama. Harganya pun relatif sebanding. Masing² memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sampai hari ini, ATI masih lbh unggul di aspek Image Quality (IQ atau kualitas gambar) sedang NVidia lbh unggul di kinerja 3D frame rates (kecepatan penampilan frame per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Bukan berarti ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI bisa digunakan dgn baik juga. Demikian pula NVidia masih cukup prima tampilannya unt menonton DVD High Definition.
Dan dari waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya shg suatu saat tdk lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek. Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yg lbh baik, namun jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA NVidia bisa menjadi pilihan yg lbh pas.
Tips memilih VGA add-on yg sesuai
Faktor pertama yg hrs diperhatikan adalah jenis slotnya hrs sama dgn slot yg ada di mobo. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh mobo yg sdh agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar mobo menggunakan slot PCI-E.
Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yg perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lbh pada tingginya resolusi yg mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yg tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga hrs lbh besar. DDR3 adalah jenis memory yg mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lbh cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yg bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mobil yg bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.
Tentu saja tdk boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yg diukur dgn satuan MHz. Bahkan persis spt prosesor, sekarang pun sdh ada GPU yg memilili lbh dari 1 inti. Kita tdk akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yg lbh baru perfromanya juga lbh bagus dibanding generasi yg lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).
Faktor lain yg juga hrs diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yg masih D-Sub (port yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yg DVI (biasanya untuk bbrp jenis monitor LCD) dan bahkan ada yg HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dgn pesawat TV yg difungsikan sbg monitor. Pada bbrp jenis VGA bahkan ada yg sdh mendukung lbh dari 1 monitor.
Fitur² yg didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini hrs kompatibel dgn sistem operasi atau aplikasi yg akan digunakan agar tampilan gambar lbh sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yg sdh support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sdh mendukung DX10.
Demikian sharing sekilas lintas soal VGA. Mohon koreksi kalau ada yg keliru dan tolong tambahkan apabila ada yg kurang.
Jenis-jenis VGA Card, berdasarkan jenis slot
Tujuan utama mengetahui jenis-jenis vga adalah kita bisa mengidentifikasi VGA yang kita miliki, dengan demikian kita tidak kebingunan ketika akan mengganti vga. Berdasarkan jenis slot, atau bagian dari vga yang terpasang ke komputer, maka dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:- VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
- VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
- VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:
Motherboard
FUNGSI MOTHERBOARD
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.
Berikut ini daftar produsen Motherboard :
ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI
ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD
1. BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).
5. Heatsink
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6. Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC
processor
P R O C E S S O R
Processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit merupakan otaknya komputer. Fungsi Processor adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau fungsinya adalah menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Eksekusi processor dituntun clock. Clock membangkitkan pulsa ke processor; pada tiap tik pulsa clock processor melakukan proses kerja.
Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
2. Arithmetic Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
3. Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang bekerja sangat cepat sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.
Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada tiga macam yaitu : Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali (Control Bus).
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip IDT.
Standar Processor keluaran Intel Corp, sebagai berikut :
1. Processor 8 bit : 8088 (Generasi XT = Extended Technologi)
2. Processor 16 bit : 8086
80186
80286 (Generasi AT = Advanced Technologi)
3. Processor 32 bit : 386 SX
386 DX
486 SX
486 DX
Pentium
Pentium Pro
Pentium II
Pentium III
Pentium IV
PC- PC didesain berdasarkan generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan merupakan perusahaan yang membuat CPU, tetapi salah satu perusahaan yang terpenting dalam duniakomputer.
Untuk generasi CPU dapat dituliskan sebagai berikut:
Gambar 1. Generasi-Generasi CPU
Generasi I
Processor 8088 dan 8086
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus system 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal; dimanakomputer mikro 8 bit merupakan standar. Tahun 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar data bus eksternal hanya 8 bit yang memberi kekompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Secara logika processor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
Generasi II
Processor 80286
80286 (1982) merupakan processor 16 bit. Processor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama adalah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4,77 MHz. Belakangan Belakangan diperkenalkan dengan kecepatanclock.8, 10, dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan- mode kerja baru dengan “24 bit virtual addres mode” atau “mode pengalamatan virtual 24 bit”, yang menegaskan arah perpindahan DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kemebali ke real mode atau mode riil tanpa me-reboot PC dan system operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Gambar 2. Processor IBM 80286
Sumber : http://ibm.com/index.html
Generasi III
Processor 80386 DX
80386 diluncurkan 17 Oktober 1985, merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC-DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama, walaupun menerapkan mode32 bit.
Processor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja dengan kecepatan clock 16, 20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat Clones atau tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz.
386 mengenalkan mode kerja baru di samping real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat mebuat bebrapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama yang berunjuk kerja baik dengan Windows versi-versi awal.
Processor 80386 SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Processor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit, berbeda dengan DX yang 32 bit. SX juga hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu processor ini hanya dapat mengalamati RAM maksimum 16 MB. Processor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang elbih murah membuatnya sangat terkenal.
Generasi 4
Processor 80486DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, terlebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 adalah dilengkapi denagn math co-processor atau processor pembantu matematis. Sebelumnya math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah. 486 juga mempunyai cache L1 8 kB.
Gambar 3. Processor 80486DX
Sumber : http://ibm.com/index.html
Processor 80486SX
Processor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor- nya dihilangkan.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal32 bit . Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit seperti 386SX. Oleh karena itu chip-chip ini hanya menangani RAM 16 MB dan hanya mempunyai cache internal 1 kB serta tidak ada math co-processor. Sesungguhnya chip-chip itu hanya merupakan perbaikan 286 atau 3886SX. Chip-chip ini bukan merupakan chip-chip clone. Chi-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatannnya sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai math co-processoryang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 kB (Intel 8 kB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, lisensi logiknya dari Intel.
Gambar 4. Processor IBM 486
Sumber : http://ibm.com/index.html
Perkembangan 486 Selanjutnya
Processor-processor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempnyai cache internal 16 kB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 kB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
Tabel 1. CPU dan FPU
CPU FPU
8086 8087
80286 80287
80386 80387
80486DX Built in/di dalam
80486SX Tidak ada
Pentium dan sesudahnya Di dalam
Generasi 5
Pentium Classic
Chip ini dikembangkan oleh Israel di Haifa, Israel dan dikeluarkan 22 Maret 1993. Processor Pentium merupakansuper scalar, yang berarti processor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Processor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus system, lebarnya lipat dua dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu Intel emproduksi dus macam Pentium, yang bekerja pada system bus 60 MHz (P90, P120, P150, P180), dan sisanya bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166, dan P200).
Gambar 5. Intel Pentium 150 dan 166 MHz.
Sumber : http://intel.com/index.html
Cyrix 6X86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Pebruari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket7. Cyrix memasarkan CPU-CPU-nya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6X86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating-point-nya, dan mempunyai masalah dalam menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
AMD menggunkan teknologi mereka sendiri, oleh karena itu bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut :
- K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 199, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium, sebagai contoh K5 lama dijual sebagai PR133 (Perform Rating) maksudnya bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium 133. Tetapi hanya berjalan 100 MHz secara internal.
AMD K5 juga ada yang PR 166, yang dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara Internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fituer yang tidak sesuai dengan P166, yaitu dalam kerja floating-point.
PR133 dan PR 166 harganya jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan processor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Gambar 6. Processor AMD K5
Sumber : http://amd.com/index.html
Pentium MMX (P55C)
Pentium-Pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru (57 perintah interger baru, 4 jenis data baru; dan register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program Multimedia. Pemrogram-pemrogram dapat enggunakan perintah-perintah ini dalam programnya. Hal ini memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
Gambar 7. Intel Pentium MMX
Sumber : http://intel.com/index.html
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
Gambar 8. Processor IDT Winchip
AMD K6
AMD K6 diluncurkan 2 April 1997. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX, dilengkapi dengan 32+32 kB cache L1 dan MMX serta berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti K5 kompatibel dengan Pentium, maka dapat diletakkan di socket 7 pada motherboard Pentium umumnya, dan ini yang membutan K6 sangat terkenal.
Gambar 9. Processor AMD K6
Sumber : http://amd.com/index.html
Cyrix 6X86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja yang tinggi, berada diantara generasi ke-5 dan ke-6. Processor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”, diperkenalkan pad 30 Mei 1997 namanya menjadi “MII”. Chip 6X86 ini kompatibel dengan Pentium MMX dan dipasangkan pada motherboard socket 7 biasa. 6X86MX mempunyai 64 kB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan dalam Pentium MMX. Seperti semua processor dari Cyrix, 6X86MX mempunyai masalah yang berhubungan dengan FPU. Tetapi jika hanya digunakan untuk aplikasi kantor biasa atau standar hal ini bukan merupakan masalah. Masalah kan muncul jika memainkan Game 3D.
Pada 14 April 1998, dua jenis versi Cyrix MII (N-two) 6X86MX dan MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6X86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
Gambar 10. Processor Cyrix 6X86MX
Sumber : http://Cyrix.com/index.html
Tabel 2. Kecepatan Internal dan Eksternal 6X86 MMX
6X86MX Kecepatan Internal Kecepatan Eksternal
PR 166 150 MHz 60 MHz
PR 200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Processor ini dipasarkan 28 Mei 1998 dengan nama K6-2. Seperti versi model 7, K6 yang asli di buat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 volt dan berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus system) 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti VIA dan Alladin membuat chipset baru untuk motherboard socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
Gambar 11. Processor AMD K6-2 3D-Now!
Sumber : http://AMD.com/index.html
K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkian dengan K6 yang awal.
K6-2 mempunyai plug-in 3D baru, yang disebut 3D-Now! Untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 yang merupakan multimedia API untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia 3D Now! Tidak kompatiel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3D Now!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3D Now!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat bagus. Anda dapat membandingkan processor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentioum II-350, tetapi dijual dengan harga yang lebih murah dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
Generasi 6
Pentium Pro
Pengembangnan Pentium Pro dimulai tahun 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 Nopembar 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur baru ialah bahwa cache L2 yang menajdi satu. Chip raksasa; bentuknya empat persebi panjang dengan socket 8.
Gambar 12. Chip Pentium Pro dan Socket 8
Sumber : http://intel .com
Pentium II
Diperkenalkan 7 Mei 1997, mempunyai fitur sebagai berikut :
• CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 dalam sebuah modul SECC (Single Ended Contact Catridge).
• Terhubung dengan motherboard menggunakan konektor Slot One dan Bus P6 GTL+.
• Perintah-perintah MMX.
• Perbaikan menjalankan program 16 bit.
• Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
• Kecepatan Internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
• Cache L2 bekerja pada setengan kecepatan CPU.
Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 350, 400, 450, dan 500 MHz. Dengan chipset 82440BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah kontroler kecil (S82459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Gambar 13. Processor Intel Pentium II
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna yang akhirnya membeli AMD K6-2, yang menawarkan unjuk kerja yang sangat baik pada harga yang layak.
Oleh karena itu Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II, kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot-1 dan bekerja pada Bus system 66 MHz, clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Gambar 14. Processor Intel Pentium II Celeron
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik ialah cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Di bawah ini terlihat Celeron 300A. Sebuah chip dalam kartu jukkan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 15. Processor Intel Pentium II Celeron A
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron Processor 400 dan 266 MHz (1999) tersedia dalam PPGA (plastic pin grid array), yang mempunyai 370 pin.
Gambar 16. Processor Intel Celeron
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II-Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel memperkenalkan Catridge Pentium II baru yang diberi nam Xeon, yang ditujukan untuk Server dan mungkin untuk pemakai High End.
Xeon merupakan Pentium II dengan catridge baru yang sesuai dengan konektor baru yang disebut Slot Two. Modul ini dua kali lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting, antara lain :
• Chip RAM cache L2 jenis baru : CSRAM (Custom RAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
• Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
• Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
• Terdapat empat atau delapan Xeon dalam satu Server.
• Mendukung Server yang di-cluster.
• Chipset baru 82440GX dan 82450NX.
Gambar 17. Processor Intel Xeon
Sumber : http://intel.com/index html
Chip Xeon jenis unggulan pertama mempunyai 2 MB cache L2 pada Catridge, bekerja sepenuhnya 450 MHz.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharp tooth”, yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat, dengan fitur :
• Sedikit perbaikan dibandingkan dengan K6-2.
• Cache L2 sebesar 256 KB satu chip.
• Rancangan cache tiga tingkat.
• Bus front side 133 MHz baru.
• Kecepatan clock 400 dan 450 MHz.
Gambar 18. Processor AMD K6-3 3D-Now!
Sumber : http://AMD.com/index.html
Kedua cache, 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chip-nya. Cache pada L2 ini bekerja pada kecepatan processor penuh seperti yang pada Pentium Pro, Celeron A, dan pada processor Xeon dari Intel.
Pentium III - Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan Pentium II dalam pelbagai jenis. Tahun 1999 waktunya mereka untuk menghadirkan Pentium III.
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D - seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan "double precision floating-point single instruction multiple data"/"floating-point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data" (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
Gambar 19. Lambang Pentium III
Sumber : http://intel.com/index html
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosesor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Prosesor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan Slot 1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur:
• Nomer pengenal yang agak bermasalah.
• Register baru dan 70 perintah baru.
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Prosessor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chip. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam internet lebih aman dan efektif.
Gambar 20. Intel Pentium III dan Pentium III Mobile
Sumber : http://intel.com/index html
Generasi 7
AMD K-7 Athlon
Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000.
Gambar 21. Processor AMD K-7 Athlon
Sumber : http://AMD.com/index.html
Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
• Seperti modul pada Pentium II, yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
• Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
• Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
• Cache L1 128 KB.
• Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
• Bus jenis baru
• Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200 MHz merupakan dua kali lebih cepat semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
• Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Di sini kecepatan clock dapat menjadi 1/4, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
• Pengkodean yang berat dan FPU.
• Tiga pengkode perintah, yang menerjemahkan perintah program RISC x86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara serentah. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
• Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
• Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
Tabel 3. Unjuk Kerja Athlon
Prosesor FPU Winmark
Intel Pentium III/500 2562
AMD Athlon/500 MHz 2767
AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosesor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
Penggunaan bus EV6 memberi lebih banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
Gambar 22. Motherboard untuk Athlon
Sumber : http://AMD.com/index.html
Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi "paling lambat" mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosesor Xeon.
Generasi 8
Pentium 4
Pentium 4 merupakan pruduk terbaru yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2001 ,dengan new perfomance. Memiliki kapasitas bus 128 bit 400Mhz,L1 cache memory sebesar 20 KB ,L2 cache memory 256 KB,ALU bekerja 2 kali lebih cepat dari kecepatan clock ,frekuensi clock dari 1500 Mhz, terdiri dari 42 juta transistor dan 423 pins.
Gambar 23. Lambang Pentium 4
Sumber : http://intel.com/index html
Gambar 24. Intel Pentium 4 dan Pentium 4 Mobile
Sumber : http://intel.com/index html
Tabel 4. Data dan Address Bus pada Processor
Kelas Data Bus Address Bus Tahun Memory maks
(MB)
External Internal External Internal
8085
8088 8 (bit)
8 8 (bit)
16 16 (bit)
20 16 (bit)
20 1976
1978 0,064
1
8086
80186
80286
80386 SX 16
16
16
16 16
16
16
32 20
20
24
24 20
20
24
32 1978
1981
1983
1988 1
1
16
4096
80386 DX
80486 SX
80486 DX
80486 DX2
80486 DX3
80486 DX4
586DX-100
586DX-133
585DX-166 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 1986
1989
1989
1990
1991
1992
1994
1994
1995 4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
Pentium 60
P-100
P-133
P-166
P-200
Pentium
Pro-133
Pro-166 64
64
64
64
64
64
64 32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32 1993
1994
1995
1995
1995
1996
1996 4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
Pro-200
K5-75
K5-100
K5-133
K5-166
Cyrix 686 64
64
64
64
64
64 32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32 1996
1994
1995
1995
1996
1995 4096
4096
4096
4096
4096
4096
Tabel 5. Hubungan antara Socket, Processor dan Chipset yang Mendukungnya
Socket CPU yang sesuai Chip set Intel Jumlah pin
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT WinChip, 6x86MX, K6-2 82430TX 321
Socket 8 Pentium Pro 82440FX 387
Slot One Pentium II 82440FX
82440LX 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (100 dan 133 MHz) 82440BX
82440JX 242
Slot One Celeron 82440EX 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 82440BX
82440LX
82440EX
82440EZ 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 82440GX
82450NX 330
Slot M Merced ? ?
Tabel 6. Perbandingan Processor Intel Generasi ke-6 dan selebihnya
Nama CPU/ nama sandi Tahun Clock CPU/ bus dalam MHz Cache L2 Socket Teknologi proses Perintah tambahan
Pentium Pro 1995 233/66 512-1024 kecepatan penuh Socket 8 0.35 Tidak ada
Pentium II "Klamath" 1997 300/66 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.35 MMX
Pentium II "Deschutes pertama" 1998 300/66 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
Pentium II "Deschutes kedua" 1998 400/100
450/100 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
Celeron 1998 266/66
300/66 Tidak ada Slot 1 0.25 MMX
Celeron A “Mendocino" 1998/99 300/66
333/66
366/66
400/66 128 KB kecepatan penuh (pada-die) Slot 1 0.25 MMX
Celeron yang di-socket 1999 366/66
400/66 128 KB kecepatan penuh (pada-die) Socket 370 0.25 MMX
Xeon 1998 400/100 512-2048 kecepatan penuh Slot 2 0.25 MMX
Pentium III 1999 500/100
533/133 512-2048 kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
SSE
Pentium III
Xeon (Tanner) 1999 550/100 512-2048 kecepatan penuh Slot 2 0.25 MMX
SSE
Coppermine 1999/2000 733/133 256 KB kecepatan penuh (pada-die) Slot 1 dan Socket 370 0.18 MMX
SSE
Cascades 2000 750/150 2048 kecepatan penuh (pada-die) Slot 2 atau di-socket pada Slot 2? 0.18 MMX
SSE
Willamette 2000 700 - 1200 ? ? 0.18/0.13 ?
Foster 2001 ? 2 MB ? 0.18/0.13 ?
Flagstaff 2003 ? 2-4 MB ? 0.13 ?
Processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit merupakan otaknya komputer. Fungsi Processor adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau fungsinya adalah menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Eksekusi processor dituntun clock. Clock membangkitkan pulsa ke processor; pada tiap tik pulsa clock processor melakukan proses kerja.
Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
2. Arithmetic Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
3. Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang bekerja sangat cepat sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.
Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada tiga macam yaitu : Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali (Control Bus).
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip IDT.
Standar Processor keluaran Intel Corp, sebagai berikut :
1. Processor 8 bit : 8088 (Generasi XT = Extended Technologi)
2. Processor 16 bit : 8086
80186
80286 (Generasi AT = Advanced Technologi)
3. Processor 32 bit : 386 SX
386 DX
486 SX
486 DX
Pentium
Pentium Pro
Pentium II
Pentium III
Pentium IV
PC- PC didesain berdasarkan generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan merupakan perusahaan yang membuat CPU, tetapi salah satu perusahaan yang terpenting dalam duniakomputer.
Untuk generasi CPU dapat dituliskan sebagai berikut:
Gambar 1. Generasi-Generasi CPU
Generasi I
Processor 8088 dan 8086
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus system 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal; dimanakomputer mikro 8 bit merupakan standar. Tahun 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar data bus eksternal hanya 8 bit yang memberi kekompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Secara logika processor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
Generasi II
Processor 80286
80286 (1982) merupakan processor 16 bit. Processor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama adalah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4,77 MHz. Belakangan Belakangan diperkenalkan dengan kecepatanclock.8, 10, dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan- mode kerja baru dengan “24 bit virtual addres mode” atau “mode pengalamatan virtual 24 bit”, yang menegaskan arah perpindahan DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kemebali ke real mode atau mode riil tanpa me-reboot PC dan system operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Gambar 2. Processor IBM 80286
Sumber : http://ibm.com/index.html
Generasi III
Processor 80386 DX
80386 diluncurkan 17 Oktober 1985, merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC-DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama, walaupun menerapkan mode32 bit.
Processor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja dengan kecepatan clock 16, 20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat Clones atau tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz.
386 mengenalkan mode kerja baru di samping real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat mebuat bebrapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama yang berunjuk kerja baik dengan Windows versi-versi awal.
Processor 80386 SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Processor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit, berbeda dengan DX yang 32 bit. SX juga hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu processor ini hanya dapat mengalamati RAM maksimum 16 MB. Processor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang elbih murah membuatnya sangat terkenal.
Generasi 4
Processor 80486DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, terlebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 adalah dilengkapi denagn math co-processor atau processor pembantu matematis. Sebelumnya math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah. 486 juga mempunyai cache L1 8 kB.
Gambar 3. Processor 80486DX
Sumber : http://ibm.com/index.html
Processor 80486SX
Processor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor- nya dihilangkan.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal32 bit . Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit seperti 386SX. Oleh karena itu chip-chip ini hanya menangani RAM 16 MB dan hanya mempunyai cache internal 1 kB serta tidak ada math co-processor. Sesungguhnya chip-chip itu hanya merupakan perbaikan 286 atau 3886SX. Chip-chip ini bukan merupakan chip-chip clone. Chi-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatannnya sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai math co-processoryang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 kB (Intel 8 kB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, lisensi logiknya dari Intel.
Gambar 4. Processor IBM 486
Sumber : http://ibm.com/index.html
Perkembangan 486 Selanjutnya
Processor-processor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempnyai cache internal 16 kB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 kB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
Tabel 1. CPU dan FPU
CPU FPU
8086 8087
80286 80287
80386 80387
80486DX Built in/di dalam
80486SX Tidak ada
Pentium dan sesudahnya Di dalam
Generasi 5
Pentium Classic
Chip ini dikembangkan oleh Israel di Haifa, Israel dan dikeluarkan 22 Maret 1993. Processor Pentium merupakansuper scalar, yang berarti processor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Processor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus system, lebarnya lipat dua dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu Intel emproduksi dus macam Pentium, yang bekerja pada system bus 60 MHz (P90, P120, P150, P180), dan sisanya bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166, dan P200).
Gambar 5. Intel Pentium 150 dan 166 MHz.
Sumber : http://intel.com/index.html
Cyrix 6X86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Pebruari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket7. Cyrix memasarkan CPU-CPU-nya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6X86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating-point-nya, dan mempunyai masalah dalam menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
AMD menggunkan teknologi mereka sendiri, oleh karena itu bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut :
- K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 199, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium, sebagai contoh K5 lama dijual sebagai PR133 (Perform Rating) maksudnya bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium 133. Tetapi hanya berjalan 100 MHz secara internal.
AMD K5 juga ada yang PR 166, yang dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara Internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fituer yang tidak sesuai dengan P166, yaitu dalam kerja floating-point.
PR133 dan PR 166 harganya jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan processor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Gambar 6. Processor AMD K5
Sumber : http://amd.com/index.html
Pentium MMX (P55C)
Pentium-Pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru (57 perintah interger baru, 4 jenis data baru; dan register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program Multimedia. Pemrogram-pemrogram dapat enggunakan perintah-perintah ini dalam programnya. Hal ini memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
Gambar 7. Intel Pentium MMX
Sumber : http://intel.com/index.html
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
Gambar 8. Processor IDT Winchip
AMD K6
AMD K6 diluncurkan 2 April 1997. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX, dilengkapi dengan 32+32 kB cache L1 dan MMX serta berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti K5 kompatibel dengan Pentium, maka dapat diletakkan di socket 7 pada motherboard Pentium umumnya, dan ini yang membutan K6 sangat terkenal.
Gambar 9. Processor AMD K6
Sumber : http://amd.com/index.html
Cyrix 6X86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja yang tinggi, berada diantara generasi ke-5 dan ke-6. Processor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”, diperkenalkan pad 30 Mei 1997 namanya menjadi “MII”. Chip 6X86 ini kompatibel dengan Pentium MMX dan dipasangkan pada motherboard socket 7 biasa. 6X86MX mempunyai 64 kB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan dalam Pentium MMX. Seperti semua processor dari Cyrix, 6X86MX mempunyai masalah yang berhubungan dengan FPU. Tetapi jika hanya digunakan untuk aplikasi kantor biasa atau standar hal ini bukan merupakan masalah. Masalah kan muncul jika memainkan Game 3D.
Pada 14 April 1998, dua jenis versi Cyrix MII (N-two) 6X86MX dan MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6X86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
Gambar 10. Processor Cyrix 6X86MX
Sumber : http://Cyrix.com/index.html
Tabel 2. Kecepatan Internal dan Eksternal 6X86 MMX
6X86MX Kecepatan Internal Kecepatan Eksternal
PR 166 150 MHz 60 MHz
PR 200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Processor ini dipasarkan 28 Mei 1998 dengan nama K6-2. Seperti versi model 7, K6 yang asli di buat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 volt dan berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus system) 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti VIA dan Alladin membuat chipset baru untuk motherboard socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
Gambar 11. Processor AMD K6-2 3D-Now!
Sumber : http://AMD.com/index.html
K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkian dengan K6 yang awal.
K6-2 mempunyai plug-in 3D baru, yang disebut 3D-Now! Untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 yang merupakan multimedia API untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia 3D Now! Tidak kompatiel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3D Now!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3D Now!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat bagus. Anda dapat membandingkan processor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentioum II-350, tetapi dijual dengan harga yang lebih murah dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
Generasi 6
Pentium Pro
Pengembangnan Pentium Pro dimulai tahun 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 Nopembar 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur baru ialah bahwa cache L2 yang menajdi satu. Chip raksasa; bentuknya empat persebi panjang dengan socket 8.
Gambar 12. Chip Pentium Pro dan Socket 8
Sumber : http://intel .com
Pentium II
Diperkenalkan 7 Mei 1997, mempunyai fitur sebagai berikut :
• CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 dalam sebuah modul SECC (Single Ended Contact Catridge).
• Terhubung dengan motherboard menggunakan konektor Slot One dan Bus P6 GTL+.
• Perintah-perintah MMX.
• Perbaikan menjalankan program 16 bit.
• Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
• Kecepatan Internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
• Cache L2 bekerja pada setengan kecepatan CPU.
Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 350, 400, 450, dan 500 MHz. Dengan chipset 82440BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah kontroler kecil (S82459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Gambar 13. Processor Intel Pentium II
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna yang akhirnya membeli AMD K6-2, yang menawarkan unjuk kerja yang sangat baik pada harga yang layak.
Oleh karena itu Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II, kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot-1 dan bekerja pada Bus system 66 MHz, clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Gambar 14. Processor Intel Pentium II Celeron
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik ialah cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Di bawah ini terlihat Celeron 300A. Sebuah chip dalam kartu jukkan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 15. Processor Intel Pentium II Celeron A
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron Processor 400 dan 266 MHz (1999) tersedia dalam PPGA (plastic pin grid array), yang mempunyai 370 pin.
Gambar 16. Processor Intel Celeron
Sumber : http://intel.com/index html
Pentium II-Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel memperkenalkan Catridge Pentium II baru yang diberi nam Xeon, yang ditujukan untuk Server dan mungkin untuk pemakai High End.
Xeon merupakan Pentium II dengan catridge baru yang sesuai dengan konektor baru yang disebut Slot Two. Modul ini dua kali lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting, antara lain :
• Chip RAM cache L2 jenis baru : CSRAM (Custom RAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
• Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
• Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
• Terdapat empat atau delapan Xeon dalam satu Server.
• Mendukung Server yang di-cluster.
• Chipset baru 82440GX dan 82450NX.
Gambar 17. Processor Intel Xeon
Sumber : http://intel.com/index html
Chip Xeon jenis unggulan pertama mempunyai 2 MB cache L2 pada Catridge, bekerja sepenuhnya 450 MHz.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharp tooth”, yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat, dengan fitur :
• Sedikit perbaikan dibandingkan dengan K6-2.
• Cache L2 sebesar 256 KB satu chip.
• Rancangan cache tiga tingkat.
• Bus front side 133 MHz baru.
• Kecepatan clock 400 dan 450 MHz.
Gambar 18. Processor AMD K6-3 3D-Now!
Sumber : http://AMD.com/index.html
Kedua cache, 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chip-nya. Cache pada L2 ini bekerja pada kecepatan processor penuh seperti yang pada Pentium Pro, Celeron A, dan pada processor Xeon dari Intel.
Pentium III - Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan Pentium II dalam pelbagai jenis. Tahun 1999 waktunya mereka untuk menghadirkan Pentium III.
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D - seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan "double precision floating-point single instruction multiple data"/"floating-point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data" (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
Gambar 19. Lambang Pentium III
Sumber : http://intel.com/index html
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosesor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Prosesor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan Slot 1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur:
• Nomer pengenal yang agak bermasalah.
• Register baru dan 70 perintah baru.
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Prosessor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chip. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam internet lebih aman dan efektif.
Gambar 20. Intel Pentium III dan Pentium III Mobile
Sumber : http://intel.com/index html
Generasi 7
AMD K-7 Athlon
Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000.
Gambar 21. Processor AMD K-7 Athlon
Sumber : http://AMD.com/index.html
Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
• Seperti modul pada Pentium II, yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
• Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
• Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
• Cache L1 128 KB.
• Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
• Bus jenis baru
• Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200 MHz merupakan dua kali lebih cepat semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
• Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Di sini kecepatan clock dapat menjadi 1/4, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
• Pengkodean yang berat dan FPU.
• Tiga pengkode perintah, yang menerjemahkan perintah program RISC x86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara serentah. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
• Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
• Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
Tabel 3. Unjuk Kerja Athlon
Prosesor FPU Winmark
Intel Pentium III/500 2562
AMD Athlon/500 MHz 2767
AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosesor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
Penggunaan bus EV6 memberi lebih banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
Gambar 22. Motherboard untuk Athlon
Sumber : http://AMD.com/index.html
Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi "paling lambat" mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosesor Xeon.
Generasi 8
Pentium 4
Pentium 4 merupakan pruduk terbaru yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2001 ,dengan new perfomance. Memiliki kapasitas bus 128 bit 400Mhz,L1 cache memory sebesar 20 KB ,L2 cache memory 256 KB,ALU bekerja 2 kali lebih cepat dari kecepatan clock ,frekuensi clock dari 1500 Mhz, terdiri dari 42 juta transistor dan 423 pins.
Gambar 23. Lambang Pentium 4
Sumber : http://intel.com/index html
Gambar 24. Intel Pentium 4 dan Pentium 4 Mobile
Sumber : http://intel.com/index html
Tabel 4. Data dan Address Bus pada Processor
Kelas Data Bus Address Bus Tahun Memory maks
(MB)
External Internal External Internal
8085
8088 8 (bit)
8 8 (bit)
16 16 (bit)
20 16 (bit)
20 1976
1978 0,064
1
8086
80186
80286
80386 SX 16
16
16
16 16
16
16
32 20
20
24
24 20
20
24
32 1978
1981
1983
1988 1
1
16
4096
80386 DX
80486 SX
80486 DX
80486 DX2
80486 DX3
80486 DX4
586DX-100
586DX-133
585DX-166 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32
32
32 1986
1989
1989
1990
1991
1992
1994
1994
1995 4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
Pentium 60
P-100
P-133
P-166
P-200
Pentium
Pro-133
Pro-166 64
64
64
64
64
64
64 32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32
32 1993
1994
1995
1995
1995
1996
1996 4096
4096
4096
4096
4096
4096
4096
Pro-200
K5-75
K5-100
K5-133
K5-166
Cyrix 686 64
64
64
64
64
64 32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32 32
32
32
32
32
32 1996
1994
1995
1995
1996
1995 4096
4096
4096
4096
4096
4096
Tabel 5. Hubungan antara Socket, Processor dan Chipset yang Mendukungnya
Socket CPU yang sesuai Chip set Intel Jumlah pin
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT WinChip, 6x86MX, K6-2 82430TX 321
Socket 8 Pentium Pro 82440FX 387
Slot One Pentium II 82440FX
82440LX 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (100 dan 133 MHz) 82440BX
82440JX 242
Slot One Celeron 82440EX 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 82440BX
82440LX
82440EX
82440EZ 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 82440GX
82450NX 330
Slot M Merced ? ?
Tabel 6. Perbandingan Processor Intel Generasi ke-6 dan selebihnya
Nama CPU/ nama sandi Tahun Clock CPU/ bus dalam MHz Cache L2 Socket Teknologi proses Perintah tambahan
Pentium Pro 1995 233/66 512-1024 kecepatan penuh Socket 8 0.35 Tidak ada
Pentium II "Klamath" 1997 300/66 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.35 MMX
Pentium II "Deschutes pertama" 1998 300/66 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
Pentium II "Deschutes kedua" 1998 400/100
450/100 512 KB kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
Celeron 1998 266/66
300/66 Tidak ada Slot 1 0.25 MMX
Celeron A “Mendocino" 1998/99 300/66
333/66
366/66
400/66 128 KB kecepatan penuh (pada-die) Slot 1 0.25 MMX
Celeron yang di-socket 1999 366/66
400/66 128 KB kecepatan penuh (pada-die) Socket 370 0.25 MMX
Xeon 1998 400/100 512-2048 kecepatan penuh Slot 2 0.25 MMX
Pentium III 1999 500/100
533/133 512-2048 kecepatan setengah Slot 1 0.25 MMX
SSE
Pentium III
Xeon (Tanner) 1999 550/100 512-2048 kecepatan penuh Slot 2 0.25 MMX
SSE
Coppermine 1999/2000 733/133 256 KB kecepatan penuh (pada-die) Slot 1 dan Socket 370 0.18 MMX
SSE
Cascades 2000 750/150 2048 kecepatan penuh (pada-die) Slot 2 atau di-socket pada Slot 2? 0.18 MMX
SSE
Willamette 2000 700 - 1200 ? ? 0.18/0.13 ?
Foster 2001 ? 2 MB ? 0.18/0.13 ?
Flagstaff 2003 ? 2-4 MB ? 0.13 ?