Archive for 2012
tips panduan membuat mapping drives di windows xp
Mapping drives
– mapping drives di Windows adalah salah satu tindakan penting
semua orang harus tahu bagaimana melakukannya. Apakah Anda di rumah
atau di kantor, ada saatnya pada waktu tertentu setiap orang ketika
mereka harus membuat Mapping drives! Kedengarannya
semua rumit, tapi itu sebenarnya sangat sederhana untuk dilakukan.
Anda mungkin perlu untuk mendapatkan beberapa informasi dari administrator TI Anda di tempat kerja, karena pemetaan drive biasanya berarti menghubungkan ke server share. Sebuah server share pada dasarnya adalah sebuah folder di komputer yang berbeda yang sedang dibagi dengan orang lain. Jadi, ketika Anda “mapping drives“, Anda hanya mengatakan bahwa Anda ingin akses ke folder di komputer Anda juga
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana Anda dapat membuat Mapping drives di Windows XP dan bahkan membuat Mapping drives melalui command prompt.
Pilih alamat drive yang ingin Anda gunakan untuk mengakses shared folder dan kemudian ketik di path UNC ke folder. UNC path hanya format khusus untuk menunjuk ke folder pada komputer lain. Pertama kali Anda mengetikan dua garis miring “\ \” dan kemudian ketik nama komputer, ex: \ \ testcomp dan kemudian ketik lain “\” yang diikuti oleh nama shared folder, menjadi ” \ \ testcomp \ foldername.”
Klik pada “Reconnect at logon” untuk membuat koneksi permanen, yang berarti mapping drive akan tetap berjalan bahkan setelah Anda me-restart komputer.
Jika Anda tidak tahu apa nama folder tersebut, Anda dapat mengklik Browse dan mencoba mencari komputer seperti itu. Klik pada Entire Network, maka Microsoft Windows Network kemudian rentangkan keluar workgroup atau domain yang komputer Anda sudah masuk
Anda mungkin perlu untuk mendapatkan beberapa informasi dari administrator TI Anda di tempat kerja, karena pemetaan drive biasanya berarti menghubungkan ke server share. Sebuah server share pada dasarnya adalah sebuah folder di komputer yang berbeda yang sedang dibagi dengan orang lain. Jadi, ketika Anda “mapping drives“, Anda hanya mengatakan bahwa Anda ingin akses ke folder di komputer Anda juga
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana Anda dapat membuat Mapping drives di Windows XP dan bahkan membuat Mapping drives melalui command prompt.
Tips membuat Mapping drives di windows xp
Buka My Computer dan klik pada pilihan menu tools. Dari daftar drop-down, pilih Map Network Drive.Pilih alamat drive yang ingin Anda gunakan untuk mengakses shared folder dan kemudian ketik di path UNC ke folder. UNC path hanya format khusus untuk menunjuk ke folder pada komputer lain. Pertama kali Anda mengetikan dua garis miring “\ \” dan kemudian ketik nama komputer, ex: \ \ testcomp dan kemudian ketik lain “\” yang diikuti oleh nama shared folder, menjadi ” \ \ testcomp \ foldername.”
Klik pada “Reconnect at logon” untuk membuat koneksi permanen, yang berarti mapping drive akan tetap berjalan bahkan setelah Anda me-restart komputer.
Jika Anda tidak tahu apa nama folder tersebut, Anda dapat mengklik Browse dan mencoba mencari komputer seperti itu. Klik pada Entire Network, maka Microsoft Windows Network kemudian rentangkan keluar workgroup atau domain yang komputer Anda sudah masuk
Klik Finish dan mapping
drives selesai
Tips Bagaimana untuk mapping drives menggunakan command prompt
Pertama klik pada Start dan kemudian Run Ketik cmd
pada Open box
Kemudian ketik perintah DOS berikut
untuk mapping drive jaringan:
net
use x: \\computer name\share name
semoga tips mapping drives ini bermanfaat ^^
Trik Untuk Meningkatkan Kecepatan Komputer
Secara default Windows (Win XP Pro dan 2000) sebenarnya juga mengurangi
bandtwith kita sebesar 20%, 20% ini digunakan window untuk mendownload
update untuk window.
Berikut langkah untuk menghilangkan pengurangan bandwidth tersebut :
Berikut langkah untuk menghilangkan pengurangan bandwidth tersebut :
Klik Start->Run->ketik”gpedit.msc” (tanpa tanda “) Ini akan
memunculkan tampilan “Windows Policy”. Kemudian masuk ke : Local
Computer Policy–>Computer Configuration–>Administrative
Templates–>Network–>QOS Packet Scheduler kemudian di tampilan
kanan pilih “Limit Reservable Bandwidth”, disitu tertulis “Not
Configured” -> doubel klik (ada tampilan baru, “Limit reservable
bandwidth Properties”).Jika ingin tahu keterangannya buka di bagian
“Explain”. Di situ tertulis keterangan windows secara default
menggunakan 20% bandwidth kita. Kembali ke “Setting” dan pilih “Enabled”
lalu ganti 20 % menjadi 0%.
Membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP
Seiring berjalannya waktu, komputer atau
laptop biasanya akan menjadi berat dan lambat. Penyebabnya bisa
bermacam-macam, seperti: terlalu banyak aplikasi yang terinstal,
registry yang sudah tidak optimal karena sering install dan uninstall,
atau bahkan ada file system yang corrupt karena terkena virus atau
trojan.
Dalam beberapa kasus, masalah-masalah
tersebut bisa diselesaikan satu persatu secara parsial. Namun tidak
jarang juga, masalahnya sudah sedemikian kompleks sehingga cara terbaik
untuk menyelesaikannya adalah dengan install ulang OS. Bagaimanapun,
adalah suatu keniscayaan bahwa suatu saat laptop atau komputer perlu
untuk di-install ulang sistem operasinya.
Metode yang umum untuk meng-install
ulang OS Windows adalah dengan menggunakan bootable CD/DVD Windows yang
sudah ada. Namun hal ini ternyata menjadi masalah tersendiri khususnya
bagi komputer atau laptop yang CD/DVD ROM-nya sudah rusak. Hal ini
lumrah terjadi mengingat CD/DVD ROM memang perangkat yang relatif lebih
mudah rusak. Selain itu, beberapa tipe netbook yang beredar sekarang
sengaja tidak dilengkapi dengan DVD ROM untuk menekan harga jual. Lalu
bagaimana mereka bisa melakukan install ulang? Apakah harus membeli DVD
external?
Untungnya sejak beberapa tahun yang
lalu, motherboard komputer/laptop/netbook sudah dilengkapi dengan fitur
yang memungkinkan untuk melakukan booting dari USB. Dengan adanya fitur
ini maka menjadi memungkinkan untuk melakukan booting dari USB Flash
Disk (UFD). Tentu saja UFD perlu kita siapkan sedemikian rupa agar bisa
digunakan untuk keperluan ini. Di artikel ini akan dibahas mengenai cara
untuk membuat Bootable UFD untuk Windows 7
dan Windows XP.
WINDOWS 7
Yang dibutuhkan:
- Source Installer Windows 7. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..). Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
- UFD minimal 4G. Kalau Source Installer Windows 7 Anda sudah include Service Pack 1, kemungkinan 4G tidak cukup jadi Anda butuh UFD yang lebih besar. Dalam contoh ini saya menggunakan UFD 8G.
- Cara ini hanya bisa dilakukan under Windows Vista atau Windows 7. Jadi jika OS yang sedang Anda gunakan adalah Windows XP maka Anda tidak bisa melakukan cara ini.
- Siapkan dan colokkan UFD. Pastikan data-datanya sudah dibackup karena selama proses nanti UFD akan diformat.
- Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
- Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
- Ketik DISKPART lalu tekan Enter.
- Ketik LIST DISK lalu tekan Enter.
- Perhatikan letak UFD Anda ada di Disk nomor berapa. Dalam ilustrasi di atas terlihat bahwa UFD saya ada di Disk nomor 2. Sehingga selanjutnya ketik SELECT DISK 2, lalu tekan Enter.
- Ketik CLEAN lalu tekan Enter.
- Ketik CREATE PARTITION PRIMARY lalu tekan Enter.
- Ketik SELECT PARTITION 1 lalu tekan Enter.
- Ketik ACTIVE lalu tekan Enter.
- Ketik FORMAT FS=NTFS lalu tekan Enter. Selanjutnya tunggu sampai proses format selesai 100%.
- Ketik ASSIGN lalu tekan Enter.
- Ketik EXIT lalu tekan ENTER. Sampai disini biarkan dulu window Command Prompt, jangan ditutup dulu karena nanti kita akan kembali ke sini lagi.
- Siapkan Source Installer Windows 7 Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
- Perhatikan baik-baik direktori atau drive letter tempat Source Installer Windows 7 tersebut. Dalam contoh ini punya saya ada di drive E.
- Kembalilah ke window Command Prompt lagi. Sekarang kita ingin masuk ke direktori tempat Source Installer Windows 7 tersebut (dalam contoh ini ada di drive E). Jadi ketik E: lalu tekan Enter.
- Ketik CD BOOT lalu tekan Enter.
- Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive I. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT60 I: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT60 K:).
- Window Command Prompt sekarang sudah bisa ditutup. Selanjutnya tinggal meng-copy semua file yang ada di Source Installer Windows 7 ke UFD Anda.
- Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
- Hasilnya UFD Anda pun bisa digunakan untuk install ataupun repair Windows 7
WINDOWS XP
Yang dibutuhkan:
- Source Installer Windows XP. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..). Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
- UFD minimal 2G.
- Download file MYA.zip di sini. File tersebut berisi folder MYA yang didalamnya ada 3 aplikasi penting yaitu BootSect, PeToUSB, dan USB_Prep8. Extract folder MYA ke harddisk Anda. Dalam contoh ini folder MYA saya extract ke (D:).
Langkah-langkahnya:
- Masuklah ke D: -> MYA -> PeToUSB_3.0.0.7 lalu klik kanan PeToUSB dan pilih Run as administrator.
- Bila muncul window UAC klik saja Yes.
- Akan muncul window PeToUSB. Pastikan Anda mencontreng dan mengisi pilihan seperti yang dilingkari merah dibawah ini. Kalau sudah klik Start.
- Akan ada konfirmasi continue. Klik Yes.
- Akan ada peringatan sekali lagi. Klik Yes.
- Setelah format selesai, klik OK.
- Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
- Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
- Ketik D: lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD MYABOOTSECT kemudian tekan Enter.
- Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive G. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT52 G: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT52 K:).
- Ketik CD.. lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD USB_PREP8 kemudian tekan Enter.
- Ketik USB_PREP8 kemudian tekan Enter. Akan muncul beberapa keterangan. Tekan saja sembarang tombol.
- Selanjutnya akan ada beberapa jenis pilihan. Sebelumnya siapkan dulu Source Installer Windows XP Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
- Ketik angka 1 lalu tekan Enter.
- Pilih drive tempat Source Installer Windows XP Anda berada.
- Ketika angka 3 lalu tekan Enter.
- Masukkan drive letter UFD Anda. Karena tadi UFD ada di drive G maka ketikkan G lalu tekan Enter.
- Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Selanjutnya akan muncul konfirmasi apakah Anda yakin untuk melakukan format. Ketik saja Y kemudian tekan Enter.
- Tunggu sampai proses format selesai. Lalu tekan sembarang tombol.
- Program akan melakukan proses, tunggu saja beberapa saat. Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini tekan saja sembarang tombol.
- Akan muncul window konfirmasi. Klik Yes dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
- Jika sudah selesai, akan muncul window Change Migrate seperti di bawah ini. Klik saja Yes.
- Klik Yes lagi untuk Unmount Virtual Drive.
- Setelah itu tekan sembarang tombol dua kali dan UFD kini sudah siap untuk digunakan.
- Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
- Untuk booting pertama kali pilih option nomor satu (TXT Mode). Setelah membuat partisi dan format harddisk serta copy file, komputer/laptop akan restart. Kali ini pilih option nomor dua (GUI Mode).
Demikian penjelasan untuk membuat
Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP. Semoga bisa
membantu Anda, khususnya bagi yang tidak memiliki DVD ROM. Selamat
mencoba!