- Home »
 - artikel , Berita , software , Tips & Trick »
 - Cara Mempercepat Booting Windows 7
 
Unknown
 On Selasa, 27 Maret 2012
Waktu booting (boot-time) yang 
cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, 
sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time
 menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7
 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan 
khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time
 Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara 
untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa 
menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih 
akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. 
Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time 
Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture
 dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
- Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
 
- Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
 
- Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
 
- Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
 
- Bila muncul window User Account Control (UAC), klik saja Yes.
 
- Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
 
- Klik Yes untuk restart.
 
- Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
 
- Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
 
- Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
 
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time
 Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating
 Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di 
menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan
 untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time 
to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan 
memeriksa Boot Time Logs
 melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan 
menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:- Masuk ke Control Panel, lalu klik System and Security.
 
- Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
 
- Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
 
Dari contoh di atas terlihat bahwa 
berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah 
sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa
 hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara 
kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang
 sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang
 berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah 
bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To 
Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan 
dengan hardware, seperti misalnya: memory check, 
boot device check, loading driver (ini terjadi pada saat 
animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat
 waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS 
untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak 
perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa 
sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai
 Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang
 terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software 
yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, 
tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load)
 pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load
 saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop 
siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini 
adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat 
Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah 
paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses 
apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak
 men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon 
ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan 
tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. 
Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture
 dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di 
laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun 
konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
- Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
 
- Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
 
- Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
 
- Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
 
- Klik Restart untuk melanjutkan.
 
- Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.
 
- Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
 
- Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
 
- Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
 
Ilustrasi di atas 
pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting
 Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. 
Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang 
saya dapatkan:
Boot Racer
Dari gambar di 
atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, 
yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating 
boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Terlihat bahwa boot-time saya 
kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada 
penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time 
Logs Windows 7.
Nah, Anda tentu 
penasaran untuk mencobanya sendiri bukan?! Silahkan dicoba tips & 
trik ini, dan akan lebih baik lagi jika setelah mencoba Anda memposting 
hasilnya di bagian komentar artikel ini. Selamat mencoba!